
Perabot kuningan dan tembaga sering menjadi pilihan untuk mempercantik rumah karena tampilannya yang elegan dan tahan lama. Namun, tidak sedikit pemilik rumah yang mengeluhkan perabot ini cepat rusak atau kehilangan daya tariknya. Masalah ini tentu menimbulkan pertanyaan, apakah bahan tersebut benar-benar tidak awet, atau justru cara perawatannya yang kurang tepat?
Kuningan dan tembaga memang dikenal sebagai material berkualitas tinggi. Selain daya tahannya, kedua bahan ini juga memiliki kilau yang mewah dan mudah dipadukan dengan berbagai gaya dekorasi. Sayangnya, tanpa pengetahuan yang benar tentang cara perawatan dan perlakuan terhadap perabot dari bahan ini, banyak orang menghadapi masalah seperti noda, karat, atau bahkan kerusakan struktural.
Mengenali penyebab utama kerusakan perabot kuningan dan tembaga sangat penting untuk memastikan mereka tetap awet dan indah. Dalam artikel ini, Anda akan menemukan berbagai penyebab umum serta tips untuk mengatasinya agar perabotan rumah tangga Anda tetap terjaga dalam kondisi terbaiknya.
1. Paparan Lingkungan yang Tidak Tepat
Lingkungan rumah yang terlalu lembap atau kering dapat memengaruhi daya tahan perabot kuningan dan tembaga. Kelembapan yang tinggi dapat menyebabkan korosi atau oksidasi, sehingga muncul noda kehijauan atau kehitaman pada permukaan. Sebaliknya, lingkungan yang terlalu kering dapat membuat material menjadi rapuh.
Untuk mencegah masalah ini, pastikan perabot diletakkan di tempat dengan sirkulasi udara yang baik. Selain itu, menjaga kelembapan ruangan pada tingkat yang seimbang juga penting. Anda dapat menggunakan dehumidifier di ruangan yang lembap atau menambahkan tanaman untuk membantu menyeimbangkan kelembapan udara.
2. Kesalahan dalam Membersihkan Perabot
Banyak orang menggunakan bahan pembersih yang terlalu abrasif untuk membersihkan perabot kuningan dan tembaga. Akibatnya, lapisan pelindung pada material tersebut terkelupas, membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan.
Gunakan bahan pembersih yang aman, seperti campuran air hangat dan sabun lembut. Hindari penggunaan bahan kimia keras atau spons kasar. Untuk noda yang sulit dihilangkan, Anda bisa menggunakan pasta yang terbuat dari campuran cuka dan garam sebagai alternatif yang lebih aman.
3. Pemakaian yang Berlebihan
Pemakaian perabot kuningan dan tembaga yang terlalu sering atau dengan cara yang tidak semestinya dapat mempercepat kerusakan. Misalnya, peralatan dapur dari tembaga yang terus-menerus digunakan pada suhu tinggi tanpa perlindungan akan kehilangan kekuatannya.
Gunakan perabot sesuai fungsinya dan pastikan Anda tidak membebani material dengan tugas yang berlebihan. Untuk perabot dapur, gunakan lapisan pelindung seperti minyak mineral agar permukaan tetap terlindungi dari panas.
4. Tidak Dilapisi dengan Pelindung Tambahan
Perabot kuningan dan tembaga yang tidak dilapisi dengan lapisan pelindung cenderung lebih cepat mengalami oksidasi. Hal ini bisa terjadi terutama pada barang-barang yang sering terpapar udara terbuka.
Melapisi perabot dengan vernis atau pelindung khusus adalah langkah penting untuk menjaga kualitas material. Pelapis ini berfungsi sebagai penghalang antara material dan lingkungan sekitar, sehingga memperlambat proses korosi atau perubahan warna.
5. Kurangnya Perawatan Berkala
Seperti halnya barang lain, perabot kuningan dan tembaga memerlukan perawatan rutin agar tetap awet. Tanpa perawatan yang konsisten, masalah kecil dapat berkembang menjadi kerusakan serius.
Luangkan waktu untuk membersihkan dan memoles perabot setidaknya sekali dalam beberapa bulan. Hal ini tidak hanya menjaga tampilan perabot, tetapi juga mencegah kerusakan yang lebih parah di kemudian hari.
6. Kesalahan Penyimpanan
Penyimpanan perabot kuningan dan tembaga di tempat yang salah dapat mempercepat kerusakan. Tempat yang terlalu panas, terkena sinar matahari langsung, atau lembap akan mempercepat oksidasi dan perubahan warna.
Pastikan Anda menyimpan perabot di tempat yang sejuk dan jauh dari paparan sinar matahari langsung. Gunakan kain lembut atau bubble wrap untuk membungkus perabot yang tidak digunakan agar tetap terlindungi dari debu dan kelembapan.
7. Kontaminasi dari Bahan Lain
Sering kali, perabot kuningan dan tembaga diletakkan berdampingan dengan bahan lain seperti besi atau baja yang rentan berkarat. Kontaminasi ini dapat memengaruhi kualitas perabot dari kuningan dan tembaga.
Hindari menempatkan perabot dari kuningan atau tembaga bersentuhan langsung dengan logam lain yang mudah berkarat. Jika memungkinkan, gunakan alas atau pemisah untuk mencegah kontak langsung antar material.
Penutup
Menjaga keindahan dan daya tahan perabot kuningan dan tembaga memang membutuhkan perhatian khusus. Lingkungan, cara membersihkan, hingga cara menyimpan berperan besar dalam menentukan keawetannya. Dengan perawatan yang tepat, perabot dari bahan ini tidak hanya awet, tetapi juga bisa menjadi investasi jangka panjang untuk keindahan rumah Anda.
Memahami penyebab kerusakan perabot kuningan dan tembaga adalah langkah awal yang penting untuk menjaga keindahan rumah Anda. Semoga informasi ini membantu Anda menjaga perabot dengan lebih baik dan terhindar dari kesalahan yang merugikan.